Minggu, 27 Januari 2013

Manusia dan Harapan


Manusia dan Harapan

Menurut arti kata harapan artinya keinginan supaya sesuatau itu menjadi kenyataan atau tercapai. Kata keinginan menunjuk pada cita cita manusia yang realistis agar sesuatu itu menjadi kenyataan. Dalam kata keinginan itu terselip doa untuk sesuatu yang masih akan datang agar terkabul dan tercapainya suatu harapan tersebut. Perlu ada usaha yang diukur dengan kemampuan yang meyakinkan.

Dalam konsep harapan dapat diinventarisasi beberapa unsure yaitu:
a. keinginan yaitu cita cita manusia yang realitas
b.kebutuhan hidup yaitu segala keperluan manusia untuk dapat bertahan hidup
c. dapat menjadi kenyataan, yaitu mungkin terkabul.
d. usaha yaitu kegiatan mewujudkan kebutuhan hidup sudah dirintis atau dijalankan.
e. kemampuan yaitu kesanggupan fisik dan intelektual.

Pengertian doa
Doa adalah suatu permohonan manusia ke pada Tuhan Yang Maha Esa, agar permohonannya diinginkan. Manusia berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk usaha atas permohonannya terkabul dan tidak sia sia. Walaupun usaha dan doa nya tidak terkabulkan tetapi manusia yakin bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik lebih dari permohonan sebelumnya yang dia minta.

Kepercayaan adalah rasa untuk benar benar yakin akan kemampuan atau kelebihan untuk memenuhi harapannya. Dia yakin karena dia selalu berusaha dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kepercayaan dan usaha meningkatkannya adalah banyak banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan banyak banyak berusaha segiat mungkin untuk mendapatkannya. Walau susah jangan putus aja, raih kembali semuanya dari awal dan bangun dengan rasa percaya akan diri sendiri bahwa bisa menyelesaikannya yang lebih tinggi dari sebelumnya

Manusia dan Pandangan Hidup


Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap masyarakat mempunyai pandangan hidup yang menjadi arah dan penentu masa depan mereka.pandangan hidup adalah hasil pemikirandan pengalaman yang berupa nilai – nilai kehidupan yang member manfaat. Sehingga dijadikan pedoman hidup. Pandangan hidup tidak timbul dalam waktu singkat, tetapi melalui proses yang terus menerus dan lama, sehingga nilai nilai kehidupan tersebut sudah teruji dalam penerapannya.
Dilihat dari segi pola pandangan hidup digolongkan menjadi dua yaitu pandangan hidup tradisional dan pandangan hidup modern.

Macam macam tipe pandangan hidup
a. pandangan hidup liberalisme
b.pandangan hidup sosialisme
d. pandangan hidup religious
e. pandangan hidup sosialisme religious

Unsur unsur pandangan hidup:

1. Cita Cita
Cita cita adalah keinginan yang ada dalam pikiran/hati seseorang. Keinginan ini didasari oleh nafsu yang timbul dari berbagai macam kebutuhan. Cita cita tersebut harus mungkin dapat diwujudkan atau dicapai dengan usaha atau perjuangan. Dikatakan harus mungkin karena persyaratan dan kemampuan untuk itu sudah dipenuhi.
Apabila cita cita itu belem terpenuhi,cita cita itu disebut angan angan.

2. Kebajikan
Kebajikan dapat diartikan kebaikan,sesuatu yang mendatangkan kebaikan ,keselamatan ,keberuntungan ,kesejahteraan dan kebahagiaan. Kebajikan menjadi tujuan manusia yang hidup ini.kebajikan adalah realisasi dari cita cita atau apa yang dicita citakan. Kebajikan bersumber pada unsur budaya,yaitu karsa  Dengan unsure karsa manusia berkehendak untuk berbuat baik atau buruk. Berbuat baik berarti kebajikan,berbuat buruk berarti kesengsaraan. Setiap kebajikan selalu di cita citakan manusia dan setiap kesengsaraan gihindari manusia.tidak seorangpun yang bercita cita buruk atau sengsara
.
3.usaha atau perjuangan
Usaha/ perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita cita. Setiap manusia yang ingin sejahtera dalam arti yang wajar harus kerja keras. Sebagian besar waktu manusia hidup digunakan untuk usaha atau perjuangan berkerja. Tanpa usaha.perjuangan atau berkerja manusia tidak mungkin hidup sempurna dalam arti yang manusiawi.

4.Keyakinan/kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atu kekuasaan Tuhan. Untuk mengetahui hal ini, dapat diikuti uraian Prof.Dr.Harun Nasution (1981) mengenai aliran aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme,aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.

a. Aliran Naturalisme
hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan natur itu dari Tuhan. Akan tetapi,bagi yang tidak percaya pada Tuhan, natur itulah yang tertinggi. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dengan hukum hukum nya,secara mutlak dikuasai Tuhan. Manusia sebagai makhluk tidak mampu menguasai ala mini karena manusia itu lemah. Manusia hanya dapat berusaha atau berencana. Tetapi yang menentukan adalah Tuhan.
b.Aliran intelektulisme
dasar aliran ini adalah logika atau akal. Manusia mengutamakan akal,dengan akal manusia berfikir.mana yang benar menurut akal.itulah yang baik.
c. Aliran gabungan
dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan. Percaya pada Tuhan sebagai dasar keyakinan. Akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sessuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai daya rasa.jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.

Manusia Dan Tanggung Jawab


Manusia Dan Tanggung Jawab

Konsep tanggung jawab muncul berkenaan dengan pemenuhan kewajiban, ada dua hal mengenai pemenuhan kewajiban secara wajar atau seharusnya sesuai dengan norma kehidupan. Ini disebut tanggung jawab positif yang bersifat ideal dan sempurna. Ideal artinya menjadi idaman kehidupan manusia, sedangkan sempurna artinya tidak ada yang cacat. Tanggung jawab positif lazim disebut tanggung jawab saja, memenuhi kewajiban sesuai dengan norma kehidupan disebut bertanggung jawab (responsible) hal ini disebut wajar.
Pemenuhan kewajiban tidak wajar atau tidak sesuai dengan norma kehidupan, ini disebut “tanggung jawab negative” yang bersifat tidak sempurna. Tidak sempurna artinya ada kurangnya,ada cacatnya. Bahkan tidak ada pemenuhan sama sekali. Tanggung jawab negative lazim disebut tidak mempunyai tanggung jawab.

2. Kesadaran Bertanggung Jawab

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya bagi diri sendiri dan bagi ke pentingan pihak lain, atau bagi alam lingkungan. Atau bagi Tuhan. Kesadaran atau pengertian bersumber pada unsur unsur budaya dalam diri manusia.
Timbulnya kesadaran bertanggung jawab karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya saja terhadap sesama manusia dan alam lingkungannya. Manusia wajib menanggung,memikul beban, dan memenuhi segala akibat bagi dirinya sendiri dan terhadap pihak lain yang dirugikan, atau rela mengabdi dan berkorban kepada alam lingkungannya guna memulihkan kembali keseimbangan, keserasian dan keselarasan yang telah terganggu.

B. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. Tipe tanggung jawab

Atas dasar hubungan dengan pihak lain, atau alam lingkungan atau Tuhan dapat dikenal dan diinventarisasi beberapa ragam/tipe tanggung jawab,yaitu:
a. tanggung jawab kepada diri sendiri
b. tanggung jawab terhadap keluarga
c. tanggung jawab kepada sesama manusia
d. tanggung jawab kepadan alam lingkungannya
e  tangungg jawab kepada Tuhan

pengabdian dan tanggung jawab

ΓΌ  Perbuatan mulia tanpa pamrih

Tanggung jawab juga dapat diwujudkan melalui pengabdian dan pengorbanan. Baik sesama manusia maupun alam lingkungan dan Tuhan Sang Pencipta. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan mulia lambing kasih sayang,kesetiaan dan kehormatan yang dilakukan bukan mengharapkan imbalan,melainkan kerelaan dan keikhlasan.
Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan tetapi pengorbanan belum tentu menuntun pengabdian. Misalanya seorang penyuluh lingkungan mangabdikan dirinya bekerja di daerah terpencil yang sulit di capai karena ketidakadaan transportasi,karena dia ingin mengamalkan ilmunya,maka dia:

a. Bekerja tanpa di gaji
b. Ditambah pula melaksanakan penyuluhan dengan biaya sendiri selama 1 bulan (pengorbanan tenaga,biaya dan waktu.)

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Gelisah artinya perasaan tidak tentram,perasaan tidak tenang..perasaan tersebut bersifat kodrati yang bersumber pada usnsur rasa dalam diri manusia. Gelisah akan terjadi pada setiap manusia yang mengalami ancaman peristiwa yang merugikan dirinya.

Kegelisahan yang terjadi pada seseorang dapat disebabkan oleh berbagai factor yang saling berkaitan, yang bersumber pada keadaan tertentu, perbuatan orang lain, atau sikap dan perbuatan sendiri. Berbagai factor tersebut adalah sebgai berikut:
a.ketidakpastiaan yang bersumber pada keadaan tertentu
b.ketidakpastian yang bersumber dari orang lain
c.keterasingan
d. kesepian

ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak tentu,tidak dapat di tentukan,tidak tahu,tanpa arah yang jelas dan tanpa asal usul yang jelas. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak pasti,tidak tentu,tidak dapat ditentukan. Jadi ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti yang tidak dapat ditentukan.

Usaha menghadapi ketidakpastian dengan berfikir positif dan selalu terarah, harus berpegang teguh dengan pendapat jangan plin plan dengan pendapat sendiri yang mengakibatkan ketidakpastiaan.

Keterasingan berasal dari kata terasing artinya tersisih,terpisah dan terpencil Keterasingan asrtinya keadaan yang membuat terpisah,tersisih dan terpencil dalam masyarakat baik baik,hal ini yang menjadi sumber keadaan terasingan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau karena kekeurangan yang ada pada diri sendiri,sehingga dia tidak dapat atau sulit untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Kesepian berasal dari kata sepi artinya sunyi. Tidak ada orang. Tidak ada apa apa. Kesepian artinya keadaan sunyi,keadaan tidak ada seorang pun dan tidak didampingi orang. Kesepian membuat manusia gelisah karena menyentuh nilai nilai kemanusiaan,harkat dan martabat manusia. Dikatakan berpengaruh pada jalan kehidupan karena manusia terancam hak kodratnya. Sehingga dia merasa takut atau khawatir kehilangan atau tidak memperoleh sesuatu dalam hidupnya.

Kegelisahan yang terjadi pada seseorang dapat disebebkan oleh berbagai factor yang saling berkaitan, yang bersumber pada keadaan tertentu,perbuatan orang lain atau siakap perbuatan sendiri.  Kegelisahan pada dasarnya merupakan perasaan manusia yang takut akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi kehidupannya.kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu.


2. kegelisahan,Pengaruhnya dan Harapan.

Kegelisahan yang terjadi pada seseorang akan berpengaruh secara psikologis, tidak hanya pada kehidupan pribadinya, tetapi juga pada kehidupan orang lain.
Ketidakpastian,keterasingan dan kesepian tidak selalu berdiri sendiri sendiri, dapat terjadi kait mengait satu sama lain. Misalnya keterasingan dapat membuat orang kesepian.. tetapi kesepian belum tentu membuat orang dalam keterasingan, orang yang tidak memiliki ketidak pastian merasa gelisah tetapi dia tidak merasa kesepian atau terasingkan.

Kegelisahan selalu mengarah pada suasana negative atau ketidak sempurnaan, tetapi mempunyai harapan. Dikatakan negative atau ketidaksempurnaan karena menyentuh nilai – nilai kemanusiaan yang dapat menimbulkan kerugian atau kehilangan. Kegelisahan juga mengarah pada suasana positif atau optimis karena masih ada harapan bebas dari kegelisahan yang mendorong manusia mencari kesempurnaan dan mendorong menjadi kreatif dan produktif.

Usaha usaha mengatasi kegelisahan adalah perbanyaklah berfikir positif dan tidak boleh pesimis,cobalah untuk berbaur dan berbagi dan terlebih lagi cobalah meng ikhlaskan segala sesuatu dengan sabar,senyum dan tegar. Jangan takut untuk berbuat sesuatu yang diluar zona nyaman kamu selagi sifatnya berdampak baik atau positif. Karena dengan begini rasa kegelisahan akan kehilangan akan berkurang sedikit demi sedikit. 

Manusia dan Keadilan


Manusia dan Keadilan

A. ADIL DAN RASA KEADILAN
Adil adalah sifat perbutan manusia. Menurut kata adil artinya tidak sewenang wenang  kepada diri sendiri maupun kepada pihak lain. Pihak lain ini meliputi anggota masyarakat,alam lingkungan dan Tuhan Sang Pencipta.jadi,konsep adil berlaku kepada diri sendiri sebagai individu,dan kepada pihak lain sebagai anggota masyarakat,alam lingkungan dan Tuhan Sang Pencipta.
Tindak sewenang – wenang dapat berupa keadaan yang:
a.Sama (seimbang), nilai bobot yang tidak berbeda
b. Tidak berat sebelah,perlakuan yang sama, tidak pilih kasih.
c. Wajar, seperti apa adanya, tidak menyimpangm tidak lebih dan tidak kurang.
d. patut/ layak, dapat diterima karena sesuai, harmonis dan proposional.
e. perlakuan terhadap diri sendiri, sama seperti perlakuan kepada pihak lain dan sebagainya.

2. Usaha menciptakan keadilan

Manusia hidup dengan kebutuhan yang memerlukan usaha yang mengatasinya, baik dengan usaha menguasai alam maupun hubungan tabiat manusia. Hasilnya adalah puas, tidak puas.
Beberapa usaha dapat ditempuh untuk menciptakan keadilan, sehingga dapat dihilangkan atau setidaknya dapat dikurangi sifat – sifat manusia yang tidak adil. :
a. takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan takwa manusia akan sadar, sehingga diharapkan berbuat sesuai dengan perintah Tuhan dan menjauhi larangan – Nya. Berbuatan sesuai perintah dan Larangan Tuhan adalah adil.
b. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membina sikap mental dan member pertimbangan baik atau buruk, benar atau salah, bermanfaat atau merugikan, adil atau tidak adil.
c. Mengenal seni dan karya seni. Hal ini dapat memperhalus budi nurani karena seni itu adalah keindahan. Keindahan itu adalah kebaikan, dan kebaikan itu adalah keadilan,

keadilan sendiri ada beberapa macam:

1. keadilan koordinatif terjadi dalam hubungan antara sesama anggota masyarakat.kedudukan pihak – pihak setara,sejajar, dan tidak melebihi satu sama lain. Menurut Prof.Djojodigoeno (1958), hubungan koordinatif dibedakan menjadi 2 tipe yaitu hubungan pamrih (gesellschaft) dan hubungan paguyuban (gemeinschaft). Dalam hubungan pamrih, setiap pamrih, setiap pihak di bebani kewajiban dan diberi hak yang seimbang, dan harus saling memenuhi kewajiban untuk memperoleh haknya. Ukuran keadilan biasanya sudah tetapkan berupa nilai atau harga yang sama antara kewajiban dan hak.

2.Keadilan subordinatif
Keadilan subordinatif terjadi dalam hubungan rakyat dengan pengusaha atau warga Negara dengan pemerintah atau anggota kelompok dengan pemimpin. Apabila rakyat telah memilih dan mengangkat pemimpinnya sebgai pengusaha. Pengusaha wajib memenuhi tuntutan rakyat secara wajar, ini adil. Apabila pengusaha menjadi dictator dan memerintah menurut dirinyua sendiri,ini tidak adil. Apabila rakyat telah memenuhi kewajiban membayar pajak. Pengusaha berusaha menyejahterakan rakyat,mensejahterakan rakyat,dan menghapus kemiskinan ini adil,akan tetapi bila pajak di korupsi, ini tidak adil.

3. Keadilan superordinatif
Keadilan superordinatif terjadi dalam hubungan penguasa dengan rakyat, atau pemerintah dengan warga Negara, atau pemimpin dengan anggota yang dipimpin. Dalam hubungan superordinatif,insiatif pelaksanaan memenuhi kebutuhan rakyat dimulai dari penguasa kepada  rakyat. Pemenuhan kebutuhan rakyat oleh penguasa merupakan realisasi janji pengusaha kepada rakyat ketika akan diangkat sebagai pengusaha atau pemimpin rakyat.

kejujuran adalah apa yang kita katakana benar,dan berkata baik.
Kecurangan adalah apa yang dilakukannya tidak baik dan tidak benar, sifatnya selalu ingin menang tetapi dengan cara yang salah.

Perhitungan dan pembalasan
Setiap manusia berbuat salah harus ada perhitungan dan pembalasan itu yang dinamakan keadilan, perhitungan dan pembalasan harusnya tidak pandang bulu, siapapun dia,apapun dia, dia harus di adili se adil adil nya.

Manusia dan Penderitaan


Manusia dan Penderitaan

Penderitaan adalah ungkapan perasaan sakit yang dialami manusia dalam kehidupan. Pebderitaan bersumber pada unsur  rasa dalam diri manusia. Menurut asal katanya penderitaan berasal dari kata derita artinya perasaan tidak enak dan menyenangkan.
Penyebab dari penderitaan manusia adalah perbuatan buruk manusia terhadap orang lain dan alam lingkungan sekitarnya.
Penderitaan fisik adalah penderitaan yang dialami badan seseorang,misalnya penyiksaan,korban bencana alam,penderita penyakit mental/jiwa,dll.

Perjuangan mengatasi penderitaan

Penderitaan bagian yang tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia, kapanpun dan dimanapun mereka berada,penderitaan pasti selalu datang ke dalam kehidupan manusia, entah itu penderitaan yang ringan sampai yang besar sekalipun. Entah dia masih muda atau sudah beranjak menjadi orang tua. Penderitaan datang begitu saja tanpa memandang bulu. Karena penderitaan datang begitu saja maka terserah manusia yang menjalaninya akan menghindar begitu saja atau mengurangi penderitaan tersebut. Karena manusia sudah dilahirkan untuk menjalani hidup dengan kebahagian namun dengan sedikit penderitaan. Namun manusia hidup bukan untuk pesimis tetapi untuk optimis berusaha mengatasi kesulitan hidup.
Cara terbebas dari peenderitaan adalah menjalani kehidupan dengan optimis dan berjuang menghadapi perjuangan kerasnya kehidupan entah dimanapun dia berada yang disertai kewaspadaan dan disertai doa agar Tuhan Yang Maha Esa supaya terhindar dari bahaya dan keburukan keburukan duniawi. Karena kelalaian manusia juga merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan.

Penderitaan,Media massa Dan Seniman.

Penderitaan sangatlah berat,apalagi orang yang menjalankan penderitaan yang bertubi – tubi entah itu penyiksaan antar manusia dengan manusia, entah penyiksaan azab dari Tuhan seperti gempa bumi,gunung meletus,dll, dan entah penderitaan yang dilakukan karena kelalaian diri sendiri. Semua itu datang begitu saja tanpa adanya perencanaan dari manusia sendiri, maka dari itu kebanyakan manusia memilih mengeluh dan menghindarinya di banding mengikhlaskannya dan melakukan hal yang terbaik untuk mengurangi penderitaan tersebut dalam jangka waktu hari demi hari.
Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Manusia memang dilahirkan satu paket dengan penderitaan,kapanpun datangnya, apapun yang terjadi manusia harus menjalaninya agar penderitaan itu bisa berkurang sedikit demi sedikit.
Karena penderitaan sudah menjadi bagian hidup manusia, jadi ada beberapa yang bertugas untuk meringankan atau sekedar untuk berbagi. Contohnya: Media massa dan Seniman. Seniman untuk berbagi penderitaan lewat keindahan yang dia punya seperti melukis. Tetapi melukis disini untuk menyampaikan pesan tertentu yang menyampaikan rasa simpati dan empatinya. Dan begitu pula Media Massa bertugas untuk menyampaikan pesannya dengan keahliannya merangkai kata kata agar orang yang membacanya bisa ikut merasakan penderitaan orang yang bersangkutan dan dengan caranya menulis dia juga menunjukkan empati dan simpatinya ke penderita tersebut.
Misalnya: ada gunung meletus datang yang mengakibatkan semua penduduk ketakutan dan pergi berbondong bondong untuk mengungsi dan meninggalkan semua harta bendanya untuk menyelamatkan dirinya. Namun dimana gunung berapi itu meletus dan ada beberapa yang tidak sempat untuk menyelamatkan diri dikarenakan sakit dan tidak ada yang membantunya atau terjebak di kamar karena kunci macet dan akhirnya terkena semburan api yang disebabkan gunung meletus dan akhirnya meninggal. Maka disini sang Seniman memulai untuk menggambarkan penderitaan tersebut dengan karyanya yang coret di atas kanvas untuk menyampaikan pesan tersebut dan bagian dari rasa ibanya karena hal tersebut terjadi                         dan tugas Media Massa meliput dan merangkai kata kata atas penderitaan tersebut, mereka terjun ke tempat itu untuk membantu serta merasakan penderitaan orang yang bersangkutan seperti kehilangan harta bendanya,kehilangan sanak saudaranya,dan lain sebagainya. Dan kadangpun di Media Massa merncanakan program peduli bencana dimana yang terkena bencana bisa dibantu oleh orang yang membaca wancana yang mereka buat. Entah itu bantuan berupa tenaga ataupun berupa uang,makanan dan lain lain yang bisa disumbangkan dengan cara mentransfer dana atau datang ke gedung Koran,majalah atau apapun yang terlibat dengan penulisan wancana tersebut.
Penyebab Penderitaan
Banyak penyebab dari penderitaan manusia yang datang begitu saja.seperti perbuatan buruk manusia yang tidak terkontrol terhadap orang lain serta terhadap alam sekitarnya. Karena perbuatan buruk manusia yang menyebabkan orang lain menderita. Penderitaan yang mereka alami sangat berat bahkan menyebabkan kematian atau trauma yang mendalam. Penderitaan buruk manusia akan meninggalkan noktah hitam yang tidak mungkin dihapus dalam perjalanan hidup penderitaannya. Contohnya: anak Sma yang di bully-ing teman teman sekolahnya, mereka membully anak itu habis habisan, entah kekurangan atau kelebihan yang ada di dalam sifat atau fisik anak tersebut. Mereka menghabisi anak tersebut dengan membully nya sampai habis selama anak itu bersekolah. Walaupun anak itu pidah sekolah yang pasti terus membekas dalam diri anak tersebut adalah trauma yang dalam yang mengakibatkan dia memojokkan dan menyepikan dirinya sendirian.kalaupun anak itu tidak bisa kuat menjalani penderitaannya karena di bully dan pembully-an itu terjadi lagi disekolahnya yang baru. Akibatnya dia merasa tertekan dan memutuskan untuk bunuh diri tanpa ada fikiran panjang karena efek tidak kuat menerima penderitaan yang amat besar tersebut.
Selain perbuatan buruk manusia ke manusia lain dan alam, yang menjadikan penderitaan adalah  kawin paksa (dijodohkan),perceraian,kematian orang yang sangat dicintainya dan dikasihinya,penyakit,siksaan dan azab Tuhan

Pengaruh Penderitaan

Pengaruh penderitaan di sisi negative
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam macam sikap dalam dirinya yang selalu saja ingin terbebas dari penjara penderitaan yang dia alami. Yang mengakibatkan selalu ada rasa tidak bahagia yang mendalam,kecewa,putus asa dan kemungkinan yang lebih parah adalah bunuh diri karena mereka menganggap dengan cara bunuh diri semua masalah akan selesai dan tidak ada lagi yang perlu dia hiraukan. Sikap ini diungkapkan dalam berbagai pribahasa yang bernada negative,antara lain:
a. sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.
b. Nasi sudah menjadi bubur
c. seandainya dia tahu, tidak akan dia  perbuat demikian.
d. Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai.
e.Bagai kerakap tumbuh di batu, hidup enggan mati tak mau.
f. Kehidupan adalah penderitaan yang berkepanjangan.
Sebagai kelanjutan dari sikap negative dapat ditimbul siakp anti, yang bersifat reaktif dan perlawanan karena trauma yang mendalam di dalam dirinya yang akan menimbulkan kebencian. Dan kebencian itu akan membuat si penderita semakin menderita dan akan menimbulkan dampak negative. Misalnya: Anti perkawinan.anti perjodohan,anti lawan jenis,anti ibu tiri,dan lain sebagainya.
Dan pengaruh positifnya dari penderitaan orang yang mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dari dirinya, sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup. Dia akan terus melanjutkan penderitaan hidupnya dengan cara mengurangi penderitaan tersebut. Dia tau bahwa dia masih memiliki hari esok yang terang dan melanjutkan hidupnya yang dia anggap akan berhasil memerangi semua penderitaannya.