Sabtu, 16 Februari 2013

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

 Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
     Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia.


 A. MANUSIA
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalamgolongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperolehkeuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
a. Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruangdan waktu.
b. Hayat; yaitu mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. Nafs; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a. Id. Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libidomurni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secarainstingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
b. Ego. Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego. Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego  menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Dari uraian diatas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur-unsur
 Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan  Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu.  menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi. 


 B. KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
  • Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem EkonomiTerlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain
6. Bahasa
Bahasa Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

  • Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
1.kompleks gagasan
2. konsep
3. pikiran manusia

Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.
C. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuia dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan.pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
 Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya.
DAFTAR PUSTAKA:
http://saddamhuseinritonga.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-kebudayaan.html

Jumat, 15 Februari 2013

IBD sebagai salah satu MKDU

IBD sebagai salah satu MKDU
  1. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
IBD(Ilmu Budaya Dasar) dikembang pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanities yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities” adapun istilah humanties itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus, dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus, dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus, dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo homanus atau manusia berbudaya, agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia sendiri.

 Tujuan Ilmu Budaya Dasar
  • Mengusahakan kepekaan mahasiswa & masyarakat terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
  • Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  • Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin secara ketat.
  • Menguasahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka agar mampu berdialog  satu sama lain, dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademis diharapakan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
3. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar) kedua masalah pokok itu adalah :
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin), didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat  


    Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :

    1.Manusia Dan Harapan
  • Kepercayaan
  • Harapan
2.  Manusia Dan Kegelisahan
  • Keterasingan
  • Kesepian
  • Ketidakpastian
3.  Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
  • Kesadaran
  • Pengorbanan 

 Perbedaan IPS dan BD

รจ IPS = Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan maslah social tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social. Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan. Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya salaing berkaitan.

  IBD = Berbagai aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah-masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi keahlian. (disiplin) didalam pengertian budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya. Hakikat manusia yang satu atau universal, tetapi beragam perwujudannya dalam kebudayaan setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, social, dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidak seragaman, sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, perasaan, dan tingkah laku.
s
ssumber:http://syarifakil27.blogspot.com/2012/10/ibd-sebagai-salah-satu-mkdu.html

Kamis, 14 Februari 2013

Kasih sayang dan Kebencian


Kasih sayang dan Kebencian

A.HUBUNGAN DAN UNGKAPAN KASIH SAYANG
Kasih Sayang merupakan konsep yang mengandung arti psikologis yang dalam                                       Kasih Sayang bersumber dari “Unsur Rasa” dalam diri manusia, ungkapan  perasaan yangdibenarkan oleh akal,dan direalisasikan oleh karsa dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan tanggung jawab. Kasih sayang yang dilengkapi tanggung jawab menciptakan keserasian,keseimbangan, dan kedamaian serta antara sesama manusia, antara manusia dan alam lingkungannya,  serta antara manusia dan tuhan..
Kasih Sayang dapat diungkapkan kepada objeknya dengan menggunakan istilah – istilah khusus sebagai berikut:
A. Cinta, digunakan untuk ungkapan kasih sayang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Manusia.
B. Senang dan Suka, Digunakan untuk ungkapan Kasih Sayang  kepada selain Tuhan Yang Maha Esa dan Manusia.
C. Belas kasihan, Digunakan untuk ungkapan Kasih Sayang kepada makhluk hidup (manusia,Hewan dan Tumbuh – tumbuhan).

2. HUBUNGAN KASIH SAYANG.
a). Kasih Sayang Orangtua dengan Anak
Antara orang tua dengan Anak terhadap hubungan keluarga yang sangat erat. Hubungan keluarga tersebut menjadi dasar timbulnya kasih sayang terhadap anak dengan orang tuanya.
b) Kasih Sayang Pria dengan Wanita
Dimana pria dan wanita dewasa saling dipertemukan dan saling melirik satu sama lain, saling bertemu dan saling memperhatikan. Ini bertanda sudah mulai tumbuh kasih sayang terhadap wanita dan pria tersebut.lalu dilanjutkan dengan pendekatan,perknalan,perilaku sopan, lemah lembut,suka menolong dan adanya tanggung jawab yang besar.
c) Kasih Sayang sesama Manusia
Dimana seorang sahabat berkunjung kerumah temannya yang sedang sakit, membawakan kue dan memberinya obat dan minuman dissat dia memerlukannya/ serta menjaganya dan melayani teman yang sakit tersebut. Serta membantu mengurus pakaian dan makanannya sahabat tersebut sudah menaruh kasih sayangya.
d) Kasih sayang terhadap Lingkungan.
Seseorang menanam,merawat dan memelihara tumbuhan dengan teliti dan hati hati. Taman bunga tersebut diberi pupuk dan disirami 1 kali seminggu, sehingga tumbuhnya lebih subur. Diamana bunga bunga mulai bermekaran dan tumbuhan tersebut mulai bertumbuh. Lalu dia rawat dan dia pajang di halaman rumah. Orang tersebut sudah menaruh kasih sayangnya terhadap lingkungan sekitarnya.
e) Kasih sayang manusia terhadap Tuhan.
Seseorang yang taat beribadah akan mematuhi semua perintah Tuhan dan selalu menjauh dari larangan-Nya. Dimana ada forum pengajian dan diamana dia hadir. Dimana ada ceramah agama disitu dia hadir dan aktif berdialog, kemana dia pergi disitu dia selalu membawa buku agama. Dia belajar agama dengan rajiin dan aktif agar pendaftarannya sebagai calon mubalig dapat terima. Orang taat beragama ini menaruh kasih sayang yang didasari pengabdian kepada Tuhan Sang Pencipta.

3) UNGKAPAN KASIH SAYANG
Ungkapan kasih sayang bisa berupa apa saja antara lain dengan:
a) Bentuk kata kata atau pernyataan
ungkapan kasih sayang dalam bentuk kata – kata atau pernyataan, antara lain: “aku cinta padamu.”,”jauh dimata dekat dihati.” “cintaku bersemi di kampus biru” dan lain sebagainya itu adalah bentuk kasih sayang dengan bentuk kata kata.
b) bentuk tulisan,telegram,facsimile
ungkapan kasih sayang dalam bentuk tulisan,telegram,dan facsimile antara lain : surat cinta dan surat sayang anak terhadap orangtua. Ungkapan kasih sayang ini selalu dilakukan apabila mereka sedang berjauhan atau sulit mngucapkan kata kata diakibatkan adanya rasa malu.
c) Bentuk gerakan
ungkapan kasih sayang dalam bentuk gerakan adalah yang paling banyak merajalela, dapat ditemui di mana sajam terjadi pertemuan, dirumah,dikantor,perayaan ulang tahun,upacara perkawinan dan lain lain. Antara lain:
1. Bersalaman
2. Pelukan
3. Rangkulan/ dekapan.
d) Bentuk Media
ungkapan kasih sayang dalam bentuk media, antara lain: setangkai bunga,suvernir,kado dan oleh oleh. Ungkapan ini umum di berikan kepada siapa saja,

Ilmu Budaya Dasar


1) Lingkup kajian dan tujuan ilmu sosial budaya dasar (ISBD)

Kelompok ilmu pengetahuan: Prof,Dr. Harsja Bachtiar (1981) mengemukakakan bahwa ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar. Yaitu kelompok ilmu ilmiah,kelompok ilmu sosial, kelompok pengetahuan budaya.

Kelompok ilmu ilmiah bertujuan untuk memahami keteraturran yang terdapat dalam alam semesta. Yang termasuk ilmu ilmiah antara lain astronomi,fisika,kimia,mekanika,biologi dan kedokteran.
Kelompok ilmu sosial bertujuan untuk memahami keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Yang termasuk ilmu sosial antara lain ekonomi,sosiologi,politik,psikologi,demografi,antropologi sosial,dan sosiologi hukum
Kelompok pengetahuan budaya bertujuan untuk meemahami mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawai.

Tujuan umum ISBD  untuk pengembangan kepribadian manusia sebgai makhluk sosial dan makhluk budaya. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial budaya dan masalah lingkungan sosial budaya dan kemampuan menyelesaikan secara halus,arif,dan manusiawi masalah masalah tersebut,
Manusia makhluk sosial (zoon politicon) artinya manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri dan berkembang sempurba tanpa hidup bersama dengan individu manusia lain.
Manusia makhluk budaya (homo humanus) artinya manusaia itu makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena sejak lahir sudah dibekali dengan usur akal, rasa dan kasrsa yang membedakan dengan makhluk hewan

Masalah sosial budaya adalah peristiwa atau kejadian yang timbul akibat interaksi sosial dalam kelompok masyarakat atau antara kelompok masyarakat guna memenuhi kepentingan hidup, yang ddianggap merugikan salah satu pihak masyarajat secara keseluruhan,
Tujuan khusus ISBD:
a. mempertajam kepakaan terhadap sosial budaya dan lingkungan sosial budaya terutama untuk kepentingan profesi
b. memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan masalah kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan darya kritis terhadap kedua masalah tersebut.
C,meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusia.