Manusia
dan Penderitaan
Penderitaan adalah ungkapan perasaan sakit yang
dialami manusia dalam kehidupan. Pebderitaan bersumber pada unsur rasa dalam diri manusia. Menurut asal katanya
penderitaan berasal dari kata derita artinya perasaan tidak enak dan menyenangkan.
Penyebab dari penderitaan manusia adalah perbuatan
buruk manusia terhadap orang lain dan alam lingkungan sekitarnya.
Penderitaan fisik adalah penderitaan yang dialami
badan seseorang,misalnya penyiksaan,korban bencana alam,penderita penyakit
mental/jiwa,dll.
Perjuangan
mengatasi penderitaan
Penderitaan bagian yang tidak pernah terlepas dari
kehidupan manusia, kapanpun dan dimanapun mereka berada,penderitaan pasti
selalu datang ke dalam kehidupan manusia, entah itu penderitaan yang ringan sampai
yang besar sekalipun. Entah dia masih muda atau sudah beranjak menjadi orang
tua. Penderitaan datang begitu saja tanpa memandang bulu. Karena penderitaan
datang begitu saja maka terserah manusia yang menjalaninya akan menghindar
begitu saja atau mengurangi penderitaan tersebut. Karena manusia sudah
dilahirkan untuk menjalani hidup dengan kebahagian namun dengan sedikit
penderitaan. Namun manusia hidup bukan untuk pesimis tetapi untuk optimis
berusaha mengatasi kesulitan hidup.
Cara terbebas dari peenderitaan adalah menjalani
kehidupan dengan optimis dan berjuang menghadapi perjuangan kerasnya kehidupan
entah dimanapun dia berada yang disertai kewaspadaan dan disertai doa agar
Tuhan Yang Maha Esa supaya terhindar dari bahaya dan keburukan keburukan duniawi.
Karena kelalaian manusia juga merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan
penderitaan.
Penderitaan,Media
massa Dan Seniman.
Penderitaan sangatlah berat,apalagi orang yang
menjalankan penderitaan yang bertubi – tubi entah itu penyiksaan antar manusia
dengan manusia, entah penyiksaan azab dari Tuhan seperti gempa bumi,gunung
meletus,dll, dan entah penderitaan yang dilakukan karena kelalaian diri
sendiri. Semua itu datang begitu saja tanpa adanya perencanaan dari manusia
sendiri, maka dari itu kebanyakan manusia memilih mengeluh dan menghindarinya
di banding mengikhlaskannya dan melakukan hal yang terbaik untuk mengurangi
penderitaan tersebut dalam jangka waktu hari demi hari.
Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia
yang bersifat kodrati. Manusia memang dilahirkan satu paket dengan
penderitaan,kapanpun datangnya, apapun yang terjadi manusia harus menjalaninya
agar penderitaan itu bisa berkurang sedikit demi sedikit.
Karena penderitaan sudah menjadi bagian hidup
manusia, jadi ada beberapa yang bertugas untuk meringankan atau sekedar untuk
berbagi. Contohnya: Media massa dan Seniman. Seniman untuk berbagi penderitaan
lewat keindahan yang dia punya seperti melukis. Tetapi melukis disini untuk
menyampaikan pesan tertentu yang menyampaikan rasa simpati dan empatinya. Dan
begitu pula Media Massa bertugas untuk menyampaikan pesannya dengan keahliannya
merangkai kata kata agar orang yang membacanya bisa ikut merasakan penderitaan
orang yang bersangkutan dan dengan caranya menulis dia juga menunjukkan empati dan
simpatinya ke penderita tersebut.
Misalnya: ada gunung meletus datang yang
mengakibatkan semua penduduk ketakutan dan pergi berbondong bondong untuk
mengungsi dan meninggalkan semua harta bendanya untuk menyelamatkan dirinya.
Namun dimana gunung berapi itu meletus dan ada beberapa yang tidak sempat untuk
menyelamatkan diri dikarenakan sakit dan tidak ada yang membantunya atau
terjebak di kamar karena kunci macet dan akhirnya terkena semburan api yang
disebabkan gunung meletus dan akhirnya meninggal. Maka disini sang Seniman
memulai untuk menggambarkan penderitaan tersebut dengan karyanya yang coret di
atas kanvas untuk menyampaikan pesan tersebut dan bagian dari rasa ibanya
karena hal tersebut terjadi dan tugas Media Massa
meliput dan merangkai kata kata atas penderitaan tersebut, mereka terjun ke
tempat itu untuk membantu serta merasakan penderitaan orang yang bersangkutan
seperti kehilangan harta bendanya,kehilangan sanak saudaranya,dan lain
sebagainya. Dan kadangpun di Media Massa merncanakan program peduli bencana
dimana yang terkena bencana bisa dibantu oleh orang yang membaca wancana yang
mereka buat. Entah itu bantuan berupa tenaga ataupun berupa uang,makanan dan
lain lain yang bisa disumbangkan dengan cara mentransfer dana atau datang ke
gedung Koran,majalah atau apapun yang terlibat dengan penulisan wancana
tersebut.
Penyebab
Penderitaan
Banyak penyebab dari penderitaan manusia yang datang
begitu saja.seperti perbuatan buruk manusia yang tidak terkontrol terhadap
orang lain serta terhadap alam sekitarnya. Karena perbuatan buruk manusia yang
menyebabkan orang lain menderita. Penderitaan yang mereka alami sangat berat
bahkan menyebabkan kematian atau trauma yang mendalam. Penderitaan buruk
manusia akan meninggalkan noktah hitam yang tidak mungkin dihapus dalam
perjalanan hidup penderitaannya. Contohnya: anak Sma yang di bully-ing teman
teman sekolahnya, mereka membully anak itu habis habisan, entah kekurangan atau
kelebihan yang ada di dalam sifat atau fisik anak tersebut. Mereka menghabisi
anak tersebut dengan membully nya sampai habis selama anak itu bersekolah.
Walaupun anak itu pidah sekolah yang pasti terus membekas dalam diri anak
tersebut adalah trauma yang dalam yang mengakibatkan dia memojokkan dan
menyepikan dirinya sendirian.kalaupun anak itu tidak bisa kuat menjalani
penderitaannya karena di bully dan pembully-an itu terjadi lagi disekolahnya
yang baru. Akibatnya dia merasa tertekan dan memutuskan untuk bunuh diri tanpa
ada fikiran panjang karena efek tidak kuat menerima penderitaan yang amat besar
tersebut.
Selain perbuatan buruk manusia ke manusia lain dan
alam, yang menjadikan penderitaan adalah
kawin paksa (dijodohkan),perceraian,kematian orang yang sangat
dicintainya dan dikasihinya,penyakit,siksaan dan azab Tuhan
Pengaruh
Penderitaan
Pengaruh penderitaan di sisi negative
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh bermacam macam sikap dalam dirinya yang selalu saja ingin
terbebas dari penjara penderitaan yang dia alami. Yang mengakibatkan selalu ada
rasa tidak bahagia yang mendalam,kecewa,putus asa dan kemungkinan yang lebih
parah adalah bunuh diri karena mereka menganggap dengan cara bunuh diri semua
masalah akan selesai dan tidak ada lagi yang perlu dia hiraukan. Sikap ini
diungkapkan dalam berbagai pribahasa yang bernada negative,antara lain:
a. sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak
berguna.
b. Nasi sudah menjadi bubur
c. seandainya dia tahu, tidak akan dia perbuat demikian.
d. Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup
bercermin bangkai.
e.Bagai kerakap tumbuh di batu, hidup enggan mati
tak mau.
f. Kehidupan adalah penderitaan yang berkepanjangan.
Sebagai kelanjutan dari sikap negative dapat
ditimbul siakp anti, yang bersifat reaktif dan perlawanan karena trauma yang
mendalam di dalam dirinya yang akan menimbulkan kebencian. Dan kebencian itu
akan membuat si penderita semakin menderita dan akan menimbulkan dampak
negative. Misalnya: Anti perkawinan.anti perjodohan,anti lawan jenis,anti ibu
tiri,dan lain sebagainya.
Dan pengaruh positifnya dari penderitaan orang yang
mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dari dirinya,
sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup. Dia akan terus
melanjutkan penderitaan hidupnya dengan cara mengurangi penderitaan tersebut.
Dia tau bahwa dia masih memiliki hari esok yang terang dan melanjutkan hidupnya
yang dia anggap akan berhasil memerangi semua penderitaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar