Rabu, 20 Juni 2012

Binatang Lebih Menarik Bagi Anak Dibanding Mainan

Bila seorang anak dihadapkan antara binatang dengan mainan, menurut sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak justru lebih memilih makhluk hidup.
Menurut penelitian dari University of Virginia dan Rutgers University found mengatakan, bahkan bayi yang masih berusia 11 bulan, secara alami lebih tertarik pada binatang, walaupun binatang tersebut membuat banyak orang dewasa ketakutan, seperti laba-laba dan ular.
Para peneliti melakukan tiga percobaan terpisah di mana anak-anak dapat memiliki kesempatan untuk memilih antara binatang atau mainan yang menarik. Dalam penelitian tersebut, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat semua jenis binatang dari pada mainan-mainan tersebut.
Para peneliti mencatat, binatang-binatang ini memicu rasa ingin tahu lebih banyak dibandingkan dengan mainan yang disediakan pada anak. Misalnya, ketika memfokuskan perhatian anak pada binatang, anak-anak lebih merespon dengan berbicara atau lebih banyak bertanya tentang binatang tersebut. Para peneliti memberikan saran bagi para orang tua dan pihak terkait lainnya untuk lebih membantu proses belajar melalui binatang.
“Fakta bahwa binatang lebih menarik bagi anak-anak menunjukkan anak-anak akan mendapatkan manfaat besar saat mereka memiliki binatang peliharaan dalam hidup mereka,” kata Vanessa LoBue, dari Rutgers University, dalam sebuah siaran berita di British Psychological Society.
“Penelitian kami mengembangkan gagasan bahwa binatang dapat menjadi instrumen yang baik untuk belajar,” katanya. “Hal ini sudah ditunjukkan dengan meluasnya penggunaan karakter binatang dalam buku anak-anak dan program televisi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar