Kamis, 14 Juni 2012

Suratan Takdir

Tertulis sebuah Suratan Takdir
Diatas kertas suci bewarna putih
Lembaran demi lembaran dilewati tanpa henti
seakan menulis sebuah kenangan indah

Tak sanggup ku membukanya
buku tebal bewarna putih
disertai kertas bewarna putih tulang
dan ditulis rapih dengan tinta hitam

seakan tulisan dengan tinta hitam itu
menuliskan semua dosa dosaku
tatkala suatu cerita suci ku dengarkan
mengingatkan tentang beribu dosa yang telahku perbuat

Tuhan maafkanlah hambamu ini
Hamba yang tak pernah luput dari dosa
Beribu kesalahan ku ulangi berkali kali
padahal ku mengerti bahwa itu salah

Tuhan apa yang seharusnya hamba perbuat?
kenapa hamba tidak bisa menjadi orang yang tegar dan sabar?tegar  dan sabar dalam semua masalah hamba
masalah yang selalu datang dan pergi di dalam kehidupan hamba

Tuhan tuntunlah Hamba ke jalanmu
Jalan yang benar untuk mematuhi setiap peraturanmu
peraturan yang baik untuk hamba hamba mu
baik peraturan di duniawi dan di dunia akhirat
agar hamba selalu mengingatMU selalu

By: Andina Dian Puspita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar